Fenomena Serangga Tomcat yang
mewabah di sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini menimbulkan keresahan
warga. Sebenarnya serangga ini bagi para petani malah banyak membantu karena
Tomcat banyak memakan telurnya wereng padi dan tanaman. Lalu mengapa menjadi
buah bibir masyarakat?
Dermatitis Paederus adalah dermatitis kontak iritan aneh ditandai dengan tiba-tiba mengalami lesi
erythematobullous di daerah yang terkena tubuh. Penyakit ini dipicu oleh
serangga yang termasuk dalam genus Paederus. Kumbang ini tidak menggigit atau
menyengat, tapi melakukan pelepasan cairan selom, yang berisi paederin, yaitu
yang menyebabkan kulit menjadi bengkak. Nah di Indonesia, dermatitis tersebut
lebih di kenal disebabkan oleh virus tomcat.
Serangga ini tidak menggigit
sehingga tidak perlu khawatir akan sakitnya gigitan serangga ini. Namun, yang
mengakibatkan serangga ini berbahaya adalah cairan yang dikeluarkan dari
tubuhnya. Cairan tersebut berupa cairan asam dan tentu saja membawa toksin yang
kemudian disebut dengan nama “paederin”. Paederin adalah yang
menyebabkan bengkak, menyebabkan reaksi pada kulit ± 24 jam setelah kontak. Respon
yang berbeda terlihat di kulit tergantung pada, durasi konsentrasinya
pemaparan, dan karakteristik individu.
A. CIRI-CIRI SERANGGA TOMCAT
1.
Serangga ini memiliki ciri-ciri fisiologi yang hampir sama dengan semut, namun
agak lebih besar dan menyerupai hewan kalajengking.
2.
Ukuran tubuhnya ± 1 cm dan berwarna hitam-orange.
3.
Habitatnya di daerah yang berupa rawa, sawah, atap dan juga hutan mangrove (itulah
mengapa nama lain serangga ini disebut dengan nama kumbang rove atau bahkan semut
semai.
4.
Serangga ini meninggalkan habitatnya ketika sore hari dan sangat suka dengan
daerah yang bercahaya terang.
B. GEJALA-GEJALA TERKENA
VIRUS TOMCAT
Jika cairan tersebut
mengenai kulit manusia secara langsung, maka akan menimbulkan penyakit kulit
akibat gangguan sel-sel kulit. Kulit akan nampak bercak-bercak merah yang
muncul ketika cairan paederin tadi mengenai kulit. Bercak merah ini kemudian
muncul setelah 12 hingga 36 jam setelah kulit terkena cairan tersebut. Kemudian
setelah bercak merah muncul, maka kulit akan terasa panas seperti layaknya
terbakar. Gejala lainnya yang dapat timbul adalah munculnya gelembung-gelembung
kecil yang banyak berwarna putih (berisi nanah). Terkadang juga berisi cairan
bening tak berwarna.
C. CARA PENCEGAHAN
1.
Untuk menghindari dermatitis Paederus antara lain: Belajar mengenali kumbang
Paederus.
2.
Sebaiknya memastikan bahwa pintu dan jendela tertutup sebelum menyalakan lampu
rumah.
3. Membeli dan menyiapkan jarring
nyamuk di dalam rumah.
4. Melakukan penyemprotan hama
anti nyamuk sekali dalam 3 bulan
D. LANGKAH-LANGKAH TEPAT JIKA
SUDAH TERKENA CAIRAN PAEDERIN
1. Cairan jangan dibersihkan
dengan kain, akan tetapi langsung di bawah air mengalir dan ditambahkan sabun
antiseptic, seperti betadine, dettol dan sejenisnya.
2. Hindarkan diri dari menggaruk
bagian yang luka terkena cairan tersebut agar iritasi tidak melebar akibat
sisa-sisa cairan yang sudah masuk sebelumnya ke bawah lapisan kulit.
3. Selalu menjaga kebersihan
kulit dimanapun berada.
E. PENGOBATAN
Salep hydrocortisone disebutkan sebagai obat untuk mengobati virus tomcat oleh Dinas
Kesehatan. Obat tersebut merupakan salep untuk menghambat pertumbuhan parasit
di kulit. Namun penggunaan salep tersebut tak bisa sembarangan, harus melalu
izin dokter ahli dikarenakan termasuk ke dalam salah satu jenis obat generik
keras.
Penyebaran virus yang
sangat begitu cepat ini mungkin disebabkan oleh ekosistem alam yang rapuh
akibat perubahan iklim dan cuaca yang ekstrim atau pemanasan global,sehingga
mengganggu keseimbangan alam. Maka dari itu
waspadalah selalu terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan
sekitar kita, jaga kebersihan lingkungan, dan selalu cari info-info terbaru
yang berkembang di masyarakat terutama tentang kesehatan agar kita bisa
melakukan tindakan-tindakan sedini mungkin untuk pencegahan maupun pengobatan
yang tidak salah kaprah.
Referensi:
- http://chemistrahmah.com/virus-tomcat-kenali-cegah-dan-atasi-dengan-langkah-tepat.html
- http://id.berita.yahoo.com/obat-untuk-tomcat-tak-boleh-sembarangan-153048794.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar