Salam kenal untuk Android J !
Anda yang berprofesi atau kuliah di bidang IT dan bahkan yang aktif di dunia maya tentu tidak asing lagi dengan Android. Android adalah robot yang dibuat menyerupai manusia, baik secara tampilan maupun tingkah laku. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu:
"andr” : laki-laki
(akhiran) “–eides” : dari spesies; menyerupai (dari “eidos”: spesies)
Android itu sendiri adalah sistem operasi open source untuk smartphone yang dikembangkan oleh Google. Yang berambisi menyaingi Microsoft dengan Windows. Google begitu gencarnya meluncurkan open source dengan membuat komunitas, memberikan edukasi yang sangat menarik bagi netter untuk mengenal lebih dalam dari open source ini. Open source ini di umumkan pada 5 November 2007, ketika diluncurkan banyak mengundang decak kagum dan perhatian begitu banyak orang.
Selama ini kita mendengar open source seperti linux, symbian, windows mobile, dsb. Dengan munculnya android yang dapat dijalankan pada ponsel Anda, membuat semua produsen ponsel berlomba menggunakan open source ini. Persaingan di open source ini sangat terbuka. Android datang untuk menjadi pesaing dari i-phone dan Blackberry untuk pangsa smartphone. Kedua open source itu sudah mendominasi pasar dunia, dengan kehadiran Android dipastikan mereka sudah mulai terancam dominasinya. Produsen smartphone yang sudah memasukkan open source Android antara lain: HTC, Sharp, Motorola, Toshiba, Samsung, LG, Sony Erricson, dll.
Android memiliki beberapa versi menurut perkembangan system operasinya, diantaranya:
- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Éclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeychomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream)
Indonesia pun menjadi salah satu pangsa pasar bagi Android itu sendiri. Mengingat sisi konsumtif yang dimiliki sebagian besar warga Indonesia, bagaimana tidak bahwa Android ini kemudian menjadi salah satu yang berkembang pesat pemasarannya. Seperti sebelumnya ada Blackberry, warga Indonesia pun berbondong-bondong ingin memiliki smartphone tersebut. Dan tentu saja bagi para gadget freak, memiliki ponsel berbasis Android pula menjadi suatu kewajiban.
Banyaknya komunitas programmer yang mengkampanyekan Android membuat perkembangan Android disini menjadi lebih cepat, seperti komunitas Android Indonesia (http://www.android-indonesia.com)
Hal yang menarik bahwa open source ini diberikan secara gratis, secara otomatis mengurangi biaya produksi dari ponsel tersebut dan membuat persaingan ponsel itu menjadi sangat ketat. Kesuksesan Android tidak lepas dari gabungan vendor yang memproduksi handset dengan OS 'robot hijau' ini. Handset tersukses Android adalah Samsung Galaxy S yang telah menembus jumlah penjualan sekitar 10 juta unit di seluruh dunia.
Arief Burhanudin (Ketua Komunitas Android Indonesia) |
Pada Desember 2010, BEM-FIKTI Universitas Gunadarma pun pernah mengadakan seminar tentang Android. Kebetulan saat itu saya masih aktif menjadi salah satu anggotanya. Kami selaku penyelenggara seminar ini pun turut mengundang Arief Burhanudin, Ketua Komunitas Android Indonesia sebagai pembicara. Seminar ini bertujuan untuk lebih mengenalkan lagi kepada para mahasiwa banyak hal tentang Android, dimana sebagai open source baru yang memiliki banyak keunggulan dan mampu bersaing di tengah maraknya perkembangan teknologi sekarang ini.
BEM FIKTI UG |
Peserta Seminar |
Referensi:
Lina..tetap tuliskan juga sumber kutipan di akhir tuisan meskipun sudah Anda cantumkan di dalam tulisa, terima kasih.
BalasHapusYa sudah saya edit dengan tambahan link referensinya..
HapusTerima kasih koreksinya Bu Sofi :)
good info Pembicara Internet Marketing Jakarta
BalasHapus